Senin, 23 Januari 2012

kata mutiara



Janganlah mencari Tuhan karena anda membutuhkan jawaban. Carilah Tuhan karena anda tahu bahwa Dia lah jawaban yang anda butuhkan.

Sebenarnya Anda lebih berani dari yang anda duga, lebih kuat dari yang anda tahu, dan lebih pintar yang anda kira, namun itu semua tersembunyi dibalik diding tipis bernama keragu-raguan.


Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah.

Diam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata.

Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.

Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.

Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.

Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.

Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.

Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah.

Saat anda mendapatkan yang biasa ketika mendambakan yang terbaik, bersyukurlah, karena anda tidak mendapatkan yang terburuk.

"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"

Melihat kebelakang akan membawa kejelasan di depan. Belajar dari kesulitan dulu akan membawa berkah sekarang dan nanti.

Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.

"Keyakinan adalah percaya dengan apa yang tidak kita lihat, dan upah dari keyakinan adalah melihat apa yang kita yakini."

Kesedihan adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari gurun pasir tersebut.

Inti dari kebahagiaan adalah kumpulan kebahagiaan dari hal-hal kecil.

Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."

Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dimana setiap menit hidup dilalui dengan cinta, dan rasa syukur.

Jangan takut akan bayangan, karena bayangan berarti ada suatu cahaya yang bersinar di dekatnya.

Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.

"Manusia seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."

"Kebijaksanaan adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup."

"Kebaikan adalah lebih penting daripada kebijaksanaan, dan menyadari hal ini adalah awal dari kebijaksanaan."

Bijaksana adalah kumpulan dari perjalanan hidup kita. Kebijaksanaan tidak bisa dicari, tidak bisa diberikan, dan tidak bisa dibagikan. Kebijaksaan adalah diri kita sendiri.

Jika anda merasa pendapat anda tidak didengar, ketahuilah, sebenarnya anda tengah belajar untuk menghargai.

Setiap kejadian-kejadian kecil hidup kita adalah bagian dari harmoni total alam semesta, semuanya sudah ada yang mengatur dengan sempurna. Jalanilah hidup apa adanya.

Orang Bijak adalah orang yang menyimpan kebijakannya untuk dirinya sendiri.

Bicaralah dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada telinga.

Jangan terlemahkan oleh angin permasalahan. Layang-layang mampu terbang tinggi karena berani melawan angin. Hanya layang-layang yang putus benang yang hanyut oleh angin.

Jika anda merasa tidak memiliki hal yang berharga, ketahuilah, anda memiliki hal yang tak ternilaikan, yaitu senyuman.

Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.

Berjalan lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.

Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.

Berbuat baik pada orang lain lebih sulit daripada berperang melawan penjajah.

Mengucapkan Maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang pemberani.

Anda harus jadi ulat terlebih dahulu jika ingin menjadi kupu-kupu

Kekuatan bukanlah tentang memukul sekuat tenaga, tetapi tentang ketepatan sasaran.

Kemenangan adalah bagian terkecil dari sebuah pertandingan.

Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah.

Tuhan telah memberikan kita Ikan, tinggal kita yang harus memgail untuk mendapatkannya.

Keindahan sejati tak bisa dilihat oleh mata, hanya hati yang mampu merasakan keindahan sebenarnya.

Waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu panjang bagi yang gelisah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Namun Waktu adalah keabadian bagi yang mereka mampu bersyukur.

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Fokuslah pada kelebihan kalian, jangan fokus pada kekurangan kalian.

Jika anda telah berusaha untuk mengubah sesuatu namun tetap tak berhasil, cobalah untuk mengubah pandangan anda.


Melepaskan orang yang di cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru bagi hatimu.

Ketika anda tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.

Jangan terlalu lama menangisi apa yg telah terjadi. Hal yg kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti.

Jika kamu meninggalkan seseorang, berikanlah alasan. Tak ada yg lebih menyakitkan daripada ditinggalkan tapi tak ada penjelasan.

Dalam hidup, anda tak akan selalu mendapatkan apa yang paling anda inginkan, terkadang anda hanya mendapat pelajaran yang sebenarnya lebih anda butuhkan.


makalah anarkisme paul k peyerabend

ANARKISME PAUL KARL PEYERABEND

Di Tujukan Untuk memenuhi tugas

Mata kuliah :

FILSAFAT DAN ILMU LOGIKA


C:\Documents and Settings\nec\My Documents\Tema\LOGO STAI WARNA.jpg

Di Susun oleh :

Mazlan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM [STAI]

BENGKALIS

TA 2011 – 2012

KATA PENGANTAR

Assalam mualaikum

Puji syukur kehadirat allah swt yang telah menjadikan kita makhluk yang berpengetahuan sehungga dengan pengetahuan terrsbutlah kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah ini dengan harapan agar makalah ini di pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Shalawat serta salam kita buatkan untuk baginda nabi Muhammad saw yang menjadikan manusia yang berakhlak yang berpengetahuan dan sebaliknya berpengetahuan yang berakhlak.

Tugas makalah ini sngaja kami buat sebagai pemenuhani tugas mata kuliyah Filsafat dan Ilmu Logika yang kami bahas secara rutinitas di setiap minggunya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.

Bengkalis, 19 januari 2012

Penyusun

Mazlan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………….

Daftar isi………………………………………………………………………………..

BAB I :PENDAHULUAN

Ø Latar Belakang…………………………………………………………

BAB II : PEMBAHASAN

Ø Biografi Paul K Feyerabend……………………………………………………..

Ø Dasar Pemikiran …………………………………………………………………

Ø Anti Saintisme…………………………………………………………………..

BAB III : PENUTUP

Ø Kesimpulan……………………………………………………………………..

Ø Saran ……………………………………………………………………………

REFERENSI………………………………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Filsafat adalah pengetahuan metodis, sistematis dan koheren tentang seluruh kenyataan (realitas). Filsafat merupakan refleksi rasional (fikir) atas keseluruhan realitas untuk mencapai hakikat (kebenaran) dan memperoleh hikmat (kebijaksanaan).

Awal perkembangan baru dalam filsafat sains di abad ke-20 itu adalah ketidakpuasan terhadap pandangan-pandangan neopositivisme yang disebarkan oleh Lingkungan Wina (Wiener Kreis). Kelompok ilmuwan dan filsuf ini merupakan salah satu pendukung positivisme yang paling gigih di abad ke-20. Salah satu tesis sentral mereka mempersoalkan demarkasi antara pernyataan-pernyataan yang bermakna dan yang tak bermakna. Hanya pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh sains, yaitu mengenai data-data yang dapat diobservasi, dapat dimasukkan ke dalam wilayah hal-hal yang bermakna. Sementara itu, semua pernyataan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris -mereka menyebutnya "asas verifikasi" yaitu pernyataan-pernyataan yang tidak mengenai data indrawi, dimasukkan ke dalam wilayah non-sense. Termasuk ke dalamnya adalah estetika, moral, dan metafisika .

Filsafat sains baru tidak berhenti pada posisi pertama. Ada tendensi kuat membawa persoalan pencarian makna itu pada posisi kedua, yaitu agama dan sains dibawa ke dalam satu arena. Dalam analisisnya atas sejarah perkembangan sains, Thomas Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolutions menunjukkan bahwa perkembangan sains tidak berlangsung linier, homogen, dan rasional (dalam arti akumulatif dan progresif) seperti yang dikira orang sampai saat ini. Sains berkembang melalui revolusi-revolusi yang membongkar paradigma lama dan menggantinya dengan yang baru. Apa yang dipandang benar dalam paradigma lama akan mengalami krisis sampai ditegakkan suatu paradigma baru dengan kebenaran baru di dalamnya. Yang sentral di sini adalah pandangan bahwa perubahan paradigma dalam sejarah sains tidak termasuk wilayah logis hukum alam, melainkan terjadi seperti proses "metanoia" (pertobatan) dalam agama. Ini membuat teori-teori dalam paradigma yang satu tak dapat dibandingkan dengan teori-teori dalam paradigma yang lain.

Dalam perkembangannya positivisme mengalami banyak sekali pertentangan diantaranya dari tokoh-tokoh pemikir Eksakta yang merasa bahwa teori-tori positivistik sangatlah menghegemonik pemikiran mereka dan membuat ilmu pengetahuan menjadi stagnan. Diantara para Fisikawan yang melawan dan mengkritik dari positivisme ini adalah: Thomas Khun dengan Revolusi paradigmanya, Karl Pooper dengan teori falsifikasinya, kemudian juga Feyerabend dengan Anti metodenya dan masih banyak lagi tokoh yang mengkritik habis-habisan berkenaan dengan teori positivistik ini.

BAB II

PEMBAHASAN

Biografi Paul K Feyerabend

Karl Feyerabend Paulus (13 Januari 1924 - 11 Februari 1994) adalah seorang Austria kelahiran filsuf ilmu pengetahuan terbaik dikenal untuk karyanya sebagai profesor filsafat di Universitas California, Berkeley , di mana ia bekerja selama tiga dekade (1958-1989 ). Dia menjalani bergerak hidup, hidup di berbagai kali di Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru , Italia , Jerman, dan akhirnya Swiss . Karya besar-Nya meliputi Terhadap Metode (diterbitkan pada 1975), Ilmu dalam Free Society (diterbitkan pada 1978) dan Farewell to Reason (koleksi makalah yang diterbitkan pada tahun 1987). Feyerabend menjadi terkenal karena konon anarkis melihat ilmu pengetahuan dan penolakannya terhadap keberadaan aturan metodologis yang universal. Ia adalah seorang tokoh berpengaruh dalam filsafat ilmu , dan juga dalam sosiologi pengetahuan ilmiah .[1]

Dasar Pemikiran

Anarkisme secara umum didefinisikan sebagai filsafat politik yang memegang negara tidak diinginkan, tidak perlu, dan berbahaya, atau alternatif sebagai menentang otoritas dan organisasi hirarkis dalam melakukan hubungan manusia. Para pendukung anarkisme, yang dikenal sebagai "anarkis", advokat masyarakat bernegara berdasarkan non- hirarkis asosiasi sukarela . [2]

Pada awalnya, sebagai murid Popper, Feyerabend mendukung filosofi dan prinsip falsifikasi Popper namun kemudian dia berbalik menjadi salah seorang penentang Popper. Feyerabend berpendapat bahwa prinsip falsifikasi Popper tidak dapat dijalankan sebagai satu-satunya metode ilmiah untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Prinsip dasar mengenai tidak adanya metodologi yang berguna dan tanpa kecuali yang mengatur kemajuan sains disebut olehnya sebagai epistemologi anarkis. Penerapan satu metodologi apa pun, misal metodologi empiris atau Rasionalisme Kritis Popper akan memperlambat atau menghalangi pertumbuhan ilmu pengetahuan. Dia mengatakan ‘anything goes’ yang berarti hipotesa apa pun boleh dipergunakan, bahkan yang tidak dapat diterima secara rasional atau berbeda dengan teori yang berlaku atau hasil eksperimen. Sehingga ilmu pengetahuan bisa maju tidak hanya dengan proses induktif sebagaimana halnya sains normal, melainkan juga secara kontrainduktif.

Dalam pengembangan prinsip ini Feyerabend mengakui adanya penerapan prinsip liberalisme John Stuart Mills dalam konteks tertentu (sains) dalam metode sains. Feyerabend menganut liberalisme ini karena menurut dia, tidak ada satu hipotesa apa pun, bahkan yang tidak masuk akal, yang tidak berguna untuk kemajuan sains. Dengan pegangan ini, Feyerabend mengatakan bahwa sains dan mitos tidak dapat dibedakan dengan satu batas prinsip tertentu. Mitos adalah sains dengan tradisi tertentu dan sebaliknya sains hanyalah sesuatu tradisi mitos. Asumsi bahwa ada batasan antara sains dan mitos akan menimbulkan batasan-batasan yang menghalangi pemikiran kreatif dan kritis .

Metode anarkis Feyerabend yang mempersoalkan metodologi ilmu pengetahuan secara mendasar ingin menghidupkan kembali ilmu pengetahuan sebagai ekspresi kebebasan manusia. Feyerabend mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan dibangun atas metodologi yang kaku, namun harus ada ruang bagi inisiatif ilmuwan. Karena selain kebenaran, kebebasan ilmiah harus merupakan norma ilmu pengetahuan. Sedangkan kontrol ilmu yang terlalu ketat akan mematikan kreativitas ilmuwan. Semua yang dibuat dietikakan, sehingga pada akhirnya orang takut akan kesalahan.

Dengan adanya metode anarkis Feyerabend yang bersemboyan “anything goes”, perkembangan ilmu pengetahuan akan terus meningkat. Seiring dengan tujuan Feyerabend yang berusaha memajukan ilmu pengetahuan, Metode anarkis ini juga menimbulkan pro dan kontra. Layaknya pisau bermata dua, metode anarkis juga memiliki efek negatif yang dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia. Sebagai contoh, efek dari dijatuhkannya bom atom yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk menyerang Hiroshima dan Nagasaki masih dirasakan oleh penduduk didaerah tersebut hingga saat ini. Contoh lainnya adalah penelitian-penelitian ilmuwan yang berhubungan dengan senjata nuklir, biologi, dan kimia menjadi senjata pemusnah massal (mass destruction weapon) tentunya juga dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia di masa mendatang. Dengan demikian, ada dua manfaat dari munculnya metode anarkis Feyerabend, yaitu ilmu pengetahuan itu akan tetap terus berkembang dan penggunaan ilmu pengetahuan itu sendiri yang sulit dikontrol oleh manusia.

Anti Saintisme

Sains mengalami kemajuan hanya jika sebuah teori terbukti salah dan sebuah teori baru yang bisa menjelaskan dengan lebih baik tampil. Bagi Popper, saintis harus berusaha untuk menyangkal teorinya, alih-alih terus-menerus berusaha membuktikan kebenarannya. Memang Popper tetap berpendapat bahwa sains bisa membantu kita menghampiri kebenaran. Tetapi kita tidak akan pernah bisa bahwa kita telah memiliki penjelasan final.

Thomas Kuhn bersikap kritis terhadap gambaran mendangkal yang dilukiskan para pemikir sains. Kuhn menengok pada sejarah sains dan berargumen bahwa sains tidak maju hanya berdasarkan pengamatan-pengamatan. Seperti halnya Popper, ia setuju bahwa seluruh pengamatan itu diwarnai oleh pengatahuan sang pengamat. Dengan kata lain, Kuhn mengakui peran subyek dalam membangun teori saintifik, dan menolak ide tentang obyektifitas murni.

Saintis memiliki sebuah pandangan dunia atau paradigma. Paradigma Alam Semesta mekanistik Newton berbeda dengan paradigma Alam Semesta relativistik Eistein. Masing-masing merupakan suatu penafsiran tentang dunia, bukannya penjelasan obyektif. Menurut Kuhn sejarah sains diwarnai oleh revolusi dalam paradigma saintifik. Saintis menerima paradigma yang dominan sampai suatu kejanggalan muncul. Saintis kemudian mulai mempertanyakan basis paradigma itu. Teori-teori baru bermunculan dan menantang paradigma dominan tersebut sampai akhirnya teori-teori baru ini diterima sebagai paradigma yang baru.

Paul Feyerabend berpendapat bahwa tidak seharusnya kita mengasumsikan superioritas dari metoda saintifik modern. Ia berargumen bagi pendekatan yang anarki: kita tidak bisa memprediksi seperti apa pengetahuan di masa depan akan berbentuk, karena itu kita tidak perlu membatasi diri hanya pada satu metoda untuk meraih pengetahuan. Feyerabend setuju dengan Kuhn bahwa sejarah sains menghimpun sejumlah pandangan dunia yang berbeda. dan bagi Feyerabend, ini berarti bahwa yang akan menjadi pengetahuan di masa depan bisa jadi paradigma-paradigma yang kita tidak tahu sama sekali saat ini. Karena kita tidak dapat mengetahuinya sekarang, kita tidak boleh melarang upaya-upaya intelektual masa depan dengan membatasi hanya pada satu paradigma sempit menggunakan model-model fisika.

Feyerabend menganggap bahwa kebenaran bukan monopoli ilmu pengetahuan karena monopoli berdampak kepada ideologi tertutup. Mengutip Popper, “Ideologi tertutup tidak bisa difalsifikasi.” Karena itu, ilmu pengetahuan harus menjadi “realisme ilmiah”. Ilmu pengetahuan hanyalah salah satu usaha untuk memahami semua realitas, di mana manusia dan alam berada di dalamnya. Menurut Feyerabend kita tidak bisa mengabaikan faktor lain di luar ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, fenomena manusia kawat yang terjadi di Indonesia dimana didalam perut seorang wanita tumbuh banyak kawat yang secara ilmu pengetahuan tidak dapat dijelaskan bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Walaupun saat ini terdapat ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut seperti metafisika, namun pembuktian secara ilmiah masih diperdebatkan hingga saat ini.[3]

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Feyerabend mengembangkan metode anarkis (anything goes). Metode anarkis mempersoalkan metodologi ilmu pengetahuan secara mendasar ingin menghidupkan kembali ilmu pengetahuan sebagai ekspresi kebebasan manusia. “Anything goes” adalah teorinya yang menjelaskan bahwa ilmu tidak mesti dibangun di atas metologi yg kaku, tetapi harus ada ruang bagi inisiatif ilmuwan. Selain kebenaran, kebebasan ilmiah harus merupakan norma ilmu pengetahuan. Selain itu, Feyerabed juga berpendapat “jika ilmu pengetahuan mau berkembang optimal, maka biarkanlah ilmuwan berpikir bebas bahkan bebas dari ‘paradigma ilmiah’ yang telah menjadi bahasa komunitas ilmiah.

Keberatan dan problem yang dihadapi oleh Feyerabend berkaitan dengan kebebasan ilmiah dan tanggungjawab etis atau sosial. Untuk ilmu sosial, hukum alam yang absolut tidak pernah menjadi premis mayor, dari dedusi ilmiah, ilmu-ilmu sosial berurusan dengan kebebasan manusia, sejarah, dan tradisinya

Namun gagasan-gagasan yang dilontarkan oleh Feyerabend ini kurang mendapatkan perhatian dari para ilmuwan di zamannya. Mereka terlalu dihegemoni oleh pengaruh neo-positivisme dan rasionalisme kritis Popper. Namun, pemikiran Feyerabend justru mendapat tempat di dalam pasca neo-positivisme. Atau dengan kata lain disebut dengan postmodernisme.

Saran

Teori yang dikemukakan oleh Paul Feyerabend sampai saat ini masih terus berkembang yang terkadang menjadi pertentangan adalah masalah etika ilmu pengetahuan yang kadang dianggap tidak bertanggungjawab. Seperti halnya ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan nuklir yang disalahgunakan seperti halnya Amerika Serikat yang menggunakan bom atom pada Perang Dunia II untuk mengebom Hiroshima dan Nagasaki atau pengembangan nuklir yang sedang dikembangkan oleh negara Iran maupun Korea Utara yang masih sering diperdebatkan.

Keadaan inilah yang memicu kritik-kritik terhadap Feyerabend karena ilmu pengetahuan yang bebas tanpa etika, ujung-ujungnya akan menyengsarakan umat manusia. Oleh karena itu, bagi para ilmuwan dan peneliti seyogyanya mempertimbangkan unsur moral dan etika demi kemajuan ilmu pengetahuan, kebahagiaan umat manusia dan kedamaian dunia

REFERENSI

http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Feyerabend

http://en.wikipedia.org/wiki/Epistemological_anarchism

http://blogekayusuf.blogspot.com/2008/11/pemikiran-paul-k-feyerabend-terhadap.html



[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Feyerabend

[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Epistemological_anarchism

[3] http://blogekayusuf.blogspot.com/2008/11/pemikiran-paul-k-feyerabend-terhadap.html

Senin, 09 Januari 2012

englis for bussiness

PUISI HARI IBU


          Mengeja Ibu
Ingin ku rangkai sebuah hikayat beraroma rindu
Tentang kasih bertabur sendu
Prosa kehidupan tak bertuan
Telah mengalirkan bait keindaha
Di setiap episode yang tak berkesudahan.

Wajahmu adalah syair peredam pilu
Menumbuhkan seikat gurindam syahdu
Dari secuil perjalanan kisah.
Ibarat cerita cinta, kenangan begitu abadi
Membungkus helai perasaan
Dalam sampul Keresahan.

Bagai menapak waktu
Dulu kususuri buih cintamu
Dalam mazhab penuh tawa
Mendekap erat harapku
Hingga jemari keinginan kita
Memberikan elegy kemesraan
Di setiap langgam keresahan ini.


Kini,
kenangan itu bagai telaga duka
mengantar catatan semu dalam
Hampar lukisan temaram
Terus menitikkan perih
Di atas butir debu khayalan
Hingga maut menanjakkan kisah
Dalam kelam yang tak bisa ku genggam

      Hikayat Sebuah Pengorbanan
Ibu,
Sosok tubuhmu adalah asa
Pelipur keinginan di kala Kesenjangan
Terus menguraikan kasih dalam pundi kehangatanmu
Penuh kelembutan
Di saat terbitnya mentari,
Telah kau teteskan madu keibuan
Dalam nafas mengandung duka
Menorah bilah harapan
Ketika mendung keinginan  tak lagi
Merangkai kasih
Hanya darimu, cahaya-cahaya itu bisa ku reguk
Di kala haus mengikis kerinduan
Ku akui,
Bait-bait pengorbanan yang
Kautulis dalam kehidupanku
Adalah derai air, terus mengalir
Memancar keteduhan sepanjang zaman
Meskipun kabar kekeringan telah
Meniupkan seberkas cemas di hatimu.


Karya : Mazlan

HAKIKAT ILMU


BAB I
PENDAHULUAN


 Latar belakang

       Pegetahuan pertama-tama jangan lah kita kacau kan antara pegetahuan biasa (knowledge) Dengan ilmu pengetahuan (science). Prof. Ir. Pudjawijitna mengatakan tentang hal-hal yang berlaku umum dengan tetap serta pasti dan yang terutama di perguna kan untuk keperluan hari-hari itu lah yang di namai pengetahuan biasa.
        Sementara itu Dr. Mohammad Hatta menulis “ Pengetahuan yang didapati dari pada pengalaman di sebut “pengetahuan pengalaman” atau ringkas nya ,pengetahuan-pengetahuan yang di dapat dengan jalan keterangan di sebut ilmu .
         Untuk itu kami akan menjelaskan hakikat dari ilmu tersebut, supaya kita lebih memahami pengertian, bentuk, dan tujuan dari ilmu tersebut, sehingga kita tidak salah mengartikan sebuah pengetahuan / ilmu tersebut.














BAB II
PEMBAHASAN
HAKIKAT ILMU

1. Jenis pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Sidi Gazalba, mengungkapkan bahwa pengetahuan ialah apa yang di ketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan  tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insyaf, mengerti, dan pandai.1
Bertitik tolak dari pengetahuan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah pengetahuan. Maka dalam kehidupan manusia dapat memiliki berbagai pengetahuan dan kebenaran. Ada beberapa pengetahuan yang di miliki manusia, yaitu:

a. pengetahuan Biasa
            pengetahuan atau dalam filsafat dapat di kata kan dengan istilah ‘’common saense”, dan sering di artikan dengan “good sense”,  karna seseorang  memiliki sesuatu di mana ia menerima secara baik. Semua orang menyebutkan sesuatu itu merah karna memang merah, dan benda itu panas karna memang dirasakan panas1.
             Common sense diperoleh dari pengalaman sehari-hari, seperti air dapat di pakai untuk menyiram bunga, makanan dapat memuaskan rasa lapar, dan sebagainya.

b. pengetahuan Ilmu
 1)  pengetian
Kata ilmu merupakan terjemahan dari kata “science” yang secara etimologis berasal dari kata latin “scire” yang artinya “Mengetahui”. Dalam pengertian sempit  science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam, yang sifatnya objektif.
             Ilmu diperoleh dengan proses tertentu yang di sebut dengan metode ilmiah yang menggunakan nalar manusia. Nalar adalah proses berfikir manusia2. Ilmu pada prinsipnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematiskan pengetahuan biasa, suatu pengetahuan yang berasal dari kehidupan sehari-hari, namun dilanjutkan dengan sutu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
2) sifat-sifat Ilmu
             Dalam hal ini, Randal(1942) mengemukakan beberapa ciri umum dari ilmu1,
Diantaranya :
·         Hasil ilmu sifatnya akumulatif dan merupakan milik bersama. Artinya hasil dari ilmu yang telah lalu dapat dipergunakan untuk penyelidikan dan penemuan hal-hal yang baru, dan tidak menjadi monopoli bagi yang menemukannya saja.
·         Hasil ilmu, kebenarannya tidak mutlak, dan bisa terjadi kekeliruan, karna yang menyelidiknya adalah manusia.
·         Ilmu itu objektif, artinya prosedur cara penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakannya. Tidak tergantung pemahaman secara pribadi.

Selain itu ilmu  memiliki sifat yang realibel, valid, dan akurat. Artinya, usaha untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang memiliki keterandalan dan keabsahan yang tinggi, serta penarikan kesimpulan yang memiliki akurasi yang tinggi pula3.
             
2. Kegunaan / Manfaat Ilmu

               Ilmu dengan segala tujuan dan artinya, sampai batas-batas tertentu, telah banyak membantu manusia dalam mencapai tujuan hidup dan kehidupannya, yaitu kehidupan lebih baik.
Ilmu menghasilkan teknologi, yang memungkinkan manusia dapat bergerak atau bertindak. Dengan ilmu pula, manusia dapat mengubah wajah dunia, mengubah cara manusia bekerja, cara manusia berfikir. Dengan kata lain ilmu telah mempermudah kehidupan manusia, sehingga menjadi lebih mudah.
Meskipun ilmu dan teknoilogi banyak mendatangkan manfaat bagi manusia, namun ada beberapa kekurangan, mungkin dianggap berbahaya, karena :
(a)    Ilmu itu objektif, menyampingkan penilaian yang sifatnya subjektif. ia menyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian ilmu dan teknologi tidak bias dijadikan pembimbing  bagi manusia dalam menjalani hidup ini.
(b)   Manusia hidup dalam waktu yang panjang, jika ia terbenam dalam dunia fisik, maka akan hampa dari makna.


3. Perkembangan Ilmu 

Abad sekarang sering di sebut abad ilmu pengetahuan dan teknologi, karena berkembangnya ilmu pengetahuan yang merupakan kekuatan besar dari berbagai kegiatan kebudayaan barat pada zaman modern sekarang ini. Kebudayaan-kebudayaan lain tentu saja telah memberikan sumbangan yang sama pentingnya pada kemajuan umat manusia.
 Tetapi dalam bidang non-ilmiah yunani kuno membuat banyak perkembangan atau kemajuan dalam bidang filsafat seni dan pemerintahan.
Namun ketika mereka menunjukkan perubahan perhatian pada bidang ilmu pengetahuan, maka mereka menunjukkan minatnya ke arah ilmu murni atau masalah teoritis sifatnya. Orang yahudi kuno di kenal dengan pandangan-pandangan mereka dalam bidang agama dan moralitas. Teologi merupakan salah satu bidang yang sangat diminati pada abad pertengahan.
Perkembangan ilmu merupakan salah satu prestasi besar dari pikiran manusia. Kebudayaan kuno dengan pertanian dan seni industrinya yang primitive muncul dan berasal dari dekat lembah-lembah sungai yang besar seperti sungai nil, euprat, dan sungai kuning.
Lebih dari 2000 tahun sebelum masehi, orang-orang babilon mesir memiliki kerangka pengetahuan, termasuk di dalamnya tentang satuan pengukuran, seperti : panjang, berat, dan isi.
Pada akhir abad pertengahan  merupakan periode atau masa perkembangan kebudayaan. Orang-orang pada masa itu memandang penalaran deduktik dan wahyu sebagai sumber pengetahuan.
Pada abad ke-18, terlihat sudah ilmu pengetahuan alam yang secara  efektif tersusun berdasarkan pda ketentuan matematis. Banyak penemuan yang bersifat praktis, yang paling penting adalah di temukannya mesin uap.abad ke-19 menunjukkan pertumbuhan ilmu dan industri yang cepat.




4. prinsip Dasar Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  Ada beberapa prinsip yang perlu dilaksanakan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun bangsa. Prinsip-prinsip ini merupakan suatu pola dasar yang perlu kita pegang agar penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar bermanfaat dan berfungsi optimal bagi pembangunan bangsa.
ü  Perlunya diselenggarakan pendidikan dan latihan di dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan untuk keperluan pembangunan bangsa. Jadi, pendidikan dan pelatihan tersebut  benar-benar sesuai  dengan kepentingan dan kebutuhan pembangunan.
ü  Perlu dikembangkan suatu konsep yang jelas, nyata, serta yang dilaksanakan secara konsekuen tentang masyarakat yang ingin di bangun di masa depan, juga teknologi-teknologi yang di perlukan untuk mewujudkannya.
ü  Bangsa yang ingin maju  / mengembangkan dirinya secara teknologis harus bertekad berusaha sendiri memecahkan masalah-masalahnya.
ü  Pada tahap permulaan transformasi, dirinya menjadi suatu bangsa berteknologi maju, setiap Negara harus melindungi perkembangan kemampuan nasionalnya di bidang teknologi hingga saat tercapainya kemampuan bersaing secara internasional.

5. kekhilafan Pengetahuan
Dalam hal pengetahuan sesungguhnya kesalahan itu tidak tampak karena apa yang sempat menjadi pengetahuan seseorang maka isisnya adalah kebenaran. Namun hal ini perlu diperhatiakan apakah budi atau akal piker serta indra kita masih normal. Jika masih normal maka yang ada hanyalah kekhilafan. Dalam logika kesalahan itu diakibatkan karena pengambilan kesimpulan  yang diluar hokum logika, sebagai contoh,”kita melihat bulan bersinar tiga-puluh hari.” Hal ini karena mencampuradukkan dua pengertian yang berbeda dari dua pernyataan sama, yaitu bulan yang diartikan sebagai hal yang bersinar di waktu malam hari dan bulan dalam arti tiga-puluh hari.”
Dalam pengetahuan kekhilafan terjadi karena kesalahan  dalam pengambilan kesimpulan yang tidak runtut terhadap pengvalaman-pengalaman. Jadi dalam hal ini khilaf muncul karena adanya pranggapan atau pernyataan-pernyataan yang sudah dianggap benar.

BAB III
KESIMPULAN

Dari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa Ilmu menghasilkan teknologi, yang memungkinkan manusia dapat bergerak atau bertindak. Dengan ilmu pula, manusia dapat mengubah wajah dunia, mengubah cara manusia bekerja, cara manusia berfikir. Dengan kata lain ilmu telah mempermudah kehidupan manusia, sehingga menjadi lebih mudah.

Meskipun ilmu dan teknologi banyak mendatangkan manfaat bagi manusia, namun ada beberapa kekurangan, mungkin dianggap berbahaya, karena :

(c)    Ilmu itu objektif, menyampingkan penilaian yang sifatnya subjektif. ia menyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian ilmu dan teknologi tidak bias dijadikan pembimbing  bagi manusia dalam menjalani hidup ini.
(d)   Manusia hidup dalam waktu yang panjang, jika ia terbenam dalam dunia fisik, maka akan hampa dari makna.















DAFTAR PUSTAKA



1.Drs. H. burhanuddin salam. Logika materiil (filsafat ilmu pengetahuan), Jakarta, PT Rineka Cipta, 1997.